Sebelumnya saya ucapkan salam pertanian untuk rekan2 yang sudah bersedia mampir ke blog ini…
Kali ini saya akan membahas peluang budidaya kapol atau kapulaga, dalam bahasa daerahnya mungkin berbeda2 dan banyak sekali namanya tapi saya tidak akan membahas itu, mungkin banyak di blog2 lain yang menuliskan hal tersebut..
Dalam 5tahun terakhir di setiap daerah lagi marak sekali dengan yang naman nya perkebunan rakyat, hal itu tidak lepas dari kata Back To Nature. Perkebunan2 Sengon, Jabon, Jati, Gmelina/Jati Putih, Suren dan masih banyak lagi saya kurang tahu semua. Tapi pada dasarnya yang di cari dari semua itu adalah keuntungan. Nah saya mau sarankan untuk tanaman tumpangsarinya dari perkebunan2 tersebut, dan mungkin ada yang bertanya kenapa harus kapol/kapulaga?? Itu karena kapol adalah barang langka, nilai jual 10tahun terakhir stabil, dan kapol mudah tumbuh dimana saja dengan catatan ada naungan di atasnya.
Kenapa kapol disebut barang langka??
Ya…karena kapol sangat dibutuhkan oleh setiap Negara, tapi tidak dimiliki oleh setiap Negara. Kapol hanya tumbuh di 5negara, India, Vietnam, Sri lanka, Papua Nugini dan terakhir di Negara kita yang tercinta “ Indonesia “. Apalagi negara2 Eropa, mereka sangat membutuhkan dengan buah yang langka ini. Terbukti dari datangnya VOC ke Indonesia dulu untuk mencari rempah2 yang salah satunya termasuk Kapol. Denga alas an tersebut bias dikatakan kapol adalah barang langka, dan saya pribadi mengibaratkan kapol adalah emas yang terlupakan.
Banyak blog2 yang mengupas tentang budidaya kapol, tapi setelah saya baca2 semua adalah teori dasarnya saja, pengertian2 umumnya saja. Tapi saya senang berarti mereka sudah memberikan informasi yang sangat berharga untuk kita semua, khususnya yang berencana untuk budidaya kapol..
Bulan2 ke belakang saya sering ngobrol2 dengan ketua asosiasi petani kapol, beliau sering ngobrol bahwa banyak sekali permintaan kapol dari dalam maupun luar negeri. Bahkan sering diminta MOU, tapi karena jumlah permintaan mereka yang cukup banyak dan harus rutin, sedangkan produksi kapol didaerah masih terbatas maka beliau tidak bisa memenuhi kebutuhan2 tersebut, yang akhirnya mau tidak mau harus memperbanyak para petani2 kapol. Maka atas dasar tersebut saya membuat blog ini, tapi dikarenakan bulan2 ke belakang banyak sekali agenda saya pun tidak sempat menulis postingan2 di blog ini, tapi mereka yang langsung kontak ke Hp saya yang membutuhkan informasi tetap bisa saya layani meskipun mungkin seadanya. Saya mohon maaf bagi rekan2 yang pernah berkunjung ke blog ini, dan informasi yang didapat kurang atau mungkin tidak ada.
Aduh jadi ngelantur….mungkin itu dulu postingan kali ini nanti ada waktu saya sambung lagi. Tapi yang butuh informasi atau mau konsul bisa langsung ke Hp saya….
Terimakasih sudah berkunjung, salam pertanian………….
1 komentar:
mohon infonya mas
untuk menanam kapol sampai buah itu berapa lama mas, dan bagaimana cara perawatan kapol
Terima kasih
Posting Komentar