Selamat Datang di Blog Kami, Semoga Kita Bisa Saling Berbagi.....

Kami adalah kumpulan para Petani yang sama-sama punya impian lebih baik untuk ke depan dengan motivasi dari keadaan maka kami yakin petani juga bisa menjadi berdasi......

Jumat, 09 Maret 2012

Perbedaan Kapol Lokal Dan Kapol Hybrida Mallabar


Kali ini saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang perbedaan antara Kapol Lokal dengan jenis Kapol Malabar. Karena banyak yang bertanya kepada saya “ Andrie, bisa tolong jelaskan perbedaan antara Kapol Lokal dengan Kapol Jenis Malabar…? “ kira-kira seperti itulah pertanyaan yang mereka tanyakan kepada saya. Mungkin dari pertanyaan tersebut membuat saya berpikir bagaimana kalo saya jadikan posting aja, dan baru sekarang saya bisa menjawab langsung di blog ini (kebanyakan yang bertanya langsung ke Hp……cape. Hehe).
Ok langsung aja ke pokok permasalahan dech… tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan dulu bahwa yang paling penting dari budidaya Kapol adalah dari Produksi Buahnya (baca juga postingan saya Kapol = Emas Yang Terlupakan), untuk rumpun atau batang pohonya tidak terlalu penting tapi sangat berpengaruh, Loh…gimana to ga penting tapi berpengaruh….!!! Hehe, begini maksudnya biarpun rumpun/batang kapol jelek, ada yang patah atau semacamnyalah itu ga apa-apa yang penting rumpun tersebut bersih dan terlihat subur, maka produksi buah pun akan good lah…dan yang terpenting naungan nya cukup (sinar matahari antara 60%-80%).
Sekarang kita bahas Perbedaan Antara Kapol Lokal dengan Kapol Jenis Malabar yang sering membuat bingung para calon petani-patani kapol yang baru. Saya tidak akan menjelaskan semuanya karena sangat sulit kalo dijelaskan dengan kata atau postingan seperti ini, mungkin ini salah satu atau gambaran besarnya saja, ini dia perbedaanya : 
Pertama yang paling menonjol dan yang paling mudah untuk mengetahui perbedaannya adalah warna batang bawah nya (bongolnya). Kalo Kapol Lokal warna dari batang bawah tersebut adalah Merah Tua atau Merah Cepot, tapi kalo Kapol jenis Malabar warna nya Merah Muda (antara pink dengan merah).
Perbedaan Kedua ada pada bentuk dan serat daun. Kapol Lokal mempunyai bentuk daun pendek agak bulat dengan serat daun agak kasar, sedangkan Kapol Jenis Malabar mempunyai serat daun agak halus dibandingkan Kapol Lokal dan bentuk daun agak panjang kecil.
Dan yang Ketiga adalah Buah. Kalo yang ini mungkin gak perlu dijelasin ya, udah pada tau lah kalo Jenis Malabar bisa mencapai 50 lebih dari setiap satu kembangnya, kalo jenis Lokal paling 15 juga udah maksimal.
Oya, tapi ada yang batangnya mirip Kapol Jenis Malabar. Mulai dari warna batang bawah sampai ke bentuk batangnyapun kalo sepintas mirip Malabar tapi yang membedakan nya adalah serat daun masih agak kasar dan buahnya yang mirip lokal alias sedikit.
Mungkin ini hanya sebagian kecil saja atau garis besarnya saja, bagi yang masih awam atau belum tahu perbedaan yang signifikan saran saya tanyakan dulu pada temen, saudara, tetangga anda yang udah tahu tentang tanaman kapol atau bisa kontak ke nomor Hp saya langsung insyallah saya bantu sebisa saya (tenang….gratis kok….hehe).
Udah dulu ah, udah ngantuk. Lain waktu saya lanjutkan dengan posting yang baru, kalo ada yang mau ngasih saran untuk judul posting berikutnya silahkan tuliskan di kolom komentar insyallah dengan senang hati saya konfirmasi sarannya…
Terimakasih……sukses untuk petani Indonesia!!!

Selasa, 10 Januari 2012

JANGAN RAGU JIKA INGIN MEMULAI BUDIDAYA KAPOL


Tahun 2011 kapol mulai ramai lagi jadi bahan perbincangan, sudah mulai banyak orang yang membudidayakannya tapi tidak sedikit juga orang yang hanya ikut2an saja untuk membudidayakan nya, malah disekitar saya pun banyak orang yang seperti itu. Dan itu mungkin wajar saja karena setiap budidaya apapun selalu ada yang seperti itu, istilah orang sunda bilang  “Tuturut munding” atau ikut2an saja….
Oke…ga masalah semua itu hak mereka saya ga perduli yang jelas saya akan sharing aja tentang budidaya kapol yang sekarang sudah marak atau sudah banyak yang membudidayakan nya. Semua yang saya tulis dalam blog ini mungkin ga sama dengan buku2 apapun atau sumber2 yang lain karena saya disini Cuma sharing dari pengalaman lapangan sebagai petani kapol.
Terus terang pada awalnya saya sendiri ga percaya kalo kapol bisa sesuai dengan analisa usahanya, karena pada awalnya yang ada dalam pikiran saya kapol itu hanya kapol biasa atau kapol lokal atau yang sering disebut kapol “leuweung”. Dan belum tahu ada kapol lain seperti var. Malabar dan yang lainnya. Keraguan saya kuat karena kalo misal kan budidaya kapol lokal susah sekali kalo mengejar ke analisa usaha kapol tersebut karena buahnya yang tidak cukup banyak atau sedikit. Tapi karena saya ingin tahu dan penasaran ingin mengejar analisa tersebut maka saya pun coba beli bibit nya waktu itu +/- saya beli 1000batang, setelah bibit datang  saya kaget ternyata beda dengan kapol yang biasa. Kata yang jual ini kapol var Malabar, saya Tanya apa beda nya?? Katanya buahnya lebih besar dan lebih banyak. Akhirnya saya tanam tapi waktu itu saya kurang merawatnya karena belum merasa yakin 100%. Setelah kira2 umur 4bulan setelah tanam kapol sudah berbuah tapi buah nya masih sedikit atau masih dalam masa belajar keyakinan saya pun belum tumbuh karena buahnya masih sedikit. Setelah kira2 umur 1tahun buahnya makin terlihat banyak dan sudah mulai produksi dari situ keyakinan saya makin tumbuh, akhirnya saya pun sering merawat rumpun2 kapol tersebut. Pada waktu itu saya panen kira2 Cuma dapat ½  - 1kg basah /rumpunnya. Dan waktu saya coba menghitung buahnya dari satu tangkai, waktu itu sudah ada yang mencapai 27buah. Saya berpikir sekarang aja sudah segini apalagi kalo udah 2-5tahun kedepan, akhirnya saya makin percaya bahwa kapol sangat menguntungkan dan analisa2 yang ada ga salah.
Itu hanya cerita singkatnya aja dari pengalaman saya pribadi tanpa cerita proses2 lainnya, Saran saya untuk rekan2 yang mau budidaya kapol var Malabar ga perlu khawatir semua analisa ga salah2 amat, dan ga  perlu ragu seperti saya pada waktu pertama kali kalo mau tinggal action aja. Saya sudah sharing kan pengalaman saya, dan ini bukan rekayasa tulisan atau karangan belaka semua bisa dipertanggungjawabkan. Tapi pada awalnya mungkin keraguan selalu ada, hal tersebut wajar. Dan jika ada cara untuk menghapus keraguan tersebut silahkan buang saja karena saya sudah cerita, atau jika memang perlu bantuan untuk menghapus keraguan tersebut silahkan rekan2 kontak aja ke nomor saya bebas 24jam mau sms/telp insyallah saya bantu sebisa saya, ga perlu ragu karena saya Cuma petani garis besarnya untuk pemberdayaan kita semua.
Oya saya belum sempat upload fhoto2 mengenai rumpun kapol, buah kapol, atau yang lain2nya dari kapol mungkin kedepan insyallah fhoto tersebut saya posting. Masalahnya ada di CPU, maklum computer tua jadi sering rusak sedangkan semua data2 ada di HDD tersebut. Sebenarnya banyak yang minta fhoto2 di posting, sementara mohon maaf dulu mungkin ga lama lagi deh saya posting.
Mungkin hanya ini dulu, “maklum dari warnet….durasi nya nih…” terakhir saya berpesan bagi rekan2 yang mau Budidaya Kapol ga perlu ragu, analisa sudah ada banyak di berbagai sumber, buktinya pun sudah jelas jadi langsung aja action. (promosi nih…) Jika membutuhkan bibit kapol var Malabar kami siap menyediakannya dengan harga nego, ga perlu takut bibit yang kami jual asli dan tentunya dengan standar bibit tertentu (Langsung aja ke nomor hp saya ya). Salam sukses.......... !!!